Cerpen Lelaki Gagah

: 11:13:00 PM

Cerpen Akmal Nasery Basral Silakan Simak!

SENIN pagi tak selalu menyenangkan. Apalagi jika dimulai dengan sebuah presentasi oleh direktur utama, maksudku sebuah pengarahan, ah, tepatnya lagi: kemarahan yang menyembur-nyembur seperti lumpur panas di Sidoarjo. Ia kurang gembira dengan kinerja departemen pemasaran kantorku selama tiga bulan terakhir. Dosa terbesar tentu saja ditanggung oleh sang manajer: aku.

Tiga bulan ini konsentrasiku memang terpecah karena harus memikirkan acara reuni 15 tahun angkatanku di sekolah menengah atas dulu. Sebagai ketua seksi dana, aku ingin reuni itu berjalan lancar. Kebutuhan dana sekitar Rp 50 juta itu awalnya berjalan seret, tapi untunglah tertutupi menjelang hari-H.

Suara direktur utama kembali meledak-ledak seperti mercon di malam takbiran. Aku tak bisa menunduk seperti yang lain, karena hampir setiap kata yang meluncur dari mulutnya pasti terselip namaku. Tak ada jalan lain. Untuk mengurangi efek murka yang terpancar di wajahnya aku harus melihatnya dengan cara berbeda. Kubayangkan wajah direkturku seperti Bob Geldof yang sedang berteriak histeris: tell me why I don't like Monday, tell me why I don't like ...bersambung